Ayat-ayat Cinta
Rossa
Desir pasir dipadang tandus
segersang pemikiran hati
Terkisahku diantara cinta yang rumit
Bila keyakinan ku datang
Kasih bukan sekedar cinta
Pengorbanan cinta yang agung
Ku pertaruhkan
(chorus)
Maafkan bila ku tak sempurna
Cinta ini tak mungkinku cegah
Ayat-ayat cinta bercerita
Cinta ku padamu
Bila bahagia mulai menyentuh
Seakanku bisa hidup lebih lama
Namun harus ku tinggal kan cinta
Ketika ku bersujud...
Ketika Cinta Bertasbih
Bertuturlah cinta mengucap satu nama
Seindah goresan sabda-Mu dalam kitabku
Cinta yang bertasbih mengutus hati ini
Ku sandarkan hidup dan matiku pada-Mu
Bisikkan doaku dalam butiran tasbih
Ku panjatkan pintaku pada Maha Cinta
Sudah diubun-ubun cinta mengusik rasa
Tak bisa ku paksa walau hatiku menjerit
Ketika cinta bertasbih nadiku berdenyut merdu
Kembang kempis dadaku merangkai butir cinta
Garis tangan tergambar tak bisa aku menentang
Sujud syukur pada-Mu atas segala cinta
Garis tangan tergambar tak bisa aku menentang
Sujud syukur pada-Mu atas segala cinta
Ketika cinta bertasbih
Saat Lafaz Sakinah
Heningnya
Sunyi suasana
Lafaz sakinah bermula
Apa rasa
Diterjemah hanya
Sebak abah tangis ibunda
Adalah aku wali puteriku
Serah kini amanahku ini padamu
Nafkahilah dia curah kasih dan cinta
Lebih dari yang ku berikan kepadanya
Dulu esakannya sandar di bahuku
Tangisannya kini ku serah padamu
Bukan bermakna dia bukan milikku
Fitrahnya perlukanmu
Jadikanlah dia wanita syurga
Mengerti benar akan maharnya
Taat itu bukan hanya pada nama
Indah ia pada maksudnya
Ku akur
Akan pesanmu
Puterimu kini amanahku
Iringilah
Dengan doamu
Bahagia kami dari redhamu
Pernikahan menyingkap tabir rahsia
Suami isteri inginkan keluarga yang bahagia
Dan mengharapkan sebuah bahtera indah
Untuk bersama belayar ke muara
Pernikahan, menginsafkan kita
Perlunya iman dan takwa, meniti sabar dan redha
Bila masa senang syukuri nikmat Tuhan
Susah mendatang tempuhi dengan tabah
Isteri janji telah dipateri
Diijab kabulkan dan dirahmati
Detik pertemuan dan pernikahan
Yang dihujani air mata kasih
Demi syurga Ilahi
C/o
Suami jangan menagih setia
Umpama Hajar dan setianya Zulaikha
Terimalah seadanya yang terindah
Di lubuk hatimu
Isteri adalah amanah buatmu
Pernikahan mengajar tanggungjawab bersama suami dan isteri
Isteri hamparan dunia
Suami langit penaungnya
Isteri ladang tanaman
Suamilah pemagarnya
Isteri bagai kejora
Suami menjadi purnama
Tika isteri beri hempedu
Suami tabah menelannya
Tika suami terteguk racun
Isteri carilah penawarnya
Sungguh isteri rusuk yang rapuh
Berhati-hatilah meluruskannya
Ini bait irama yang aku gemar dengar saat-saat sebegini. Melayan mekar cinta dalam hati. Kususun irama di atas mengikut kronologi, dari saat ayat-ayat cinta mula bertatih dihati hingga merangkai tasbih cinta yang membawa kepada saat lafaz sakinah yang sedang aku tunggu-tunggu, semoga kasihmu amanahku terpelihara hingga kesyurga.
2 kata kamu:
Insya Allah..=)
=)
Post a Comment